Ruangan itu hanya ada mereka bertiga, Raja Leon, Ratu Revania dan Raja Louis. Mereka bertiga sedang membicarakan hal yang amat serius, dengan Raja Leon yang menanyakan kaitan Louis dengan kepergian Revania.
"Seperti yang aku ceritakan kepadamu, Yang Mulia. Jika suamiku berada denganku semalam, setelah perayaan pada malam hari itu," ucap Revania dengan mimik wajah meyakinkan.
"Ya... ini akan terasa sulit sepertinya. Aku pikir Pangeran Charles hanya terlalu cemburu padamu Raja Louis," ucap Raja Leon dengan tatapan mata yang masih meneliti pada wajah Raja Aarez.
"Aku..."
Baru saja Louis ingin berucap, tapi satu tangan Revania sudah memegangi tangannya yang berada di atas lututnya.
"Yang Mulia, aku tahu kita semua saat ini khawatir dengan keberadaan Putri Helena. Tapi... ada tugas yang sama pentingnya di Aarez, karena rakyat kita sudah menunggu kehadiran kita berdua," ucap Revania dengan senyuman yang semakin lebar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com