webnovel

Terpojoki

"Bulan. Kamu kok main handphone terus si? Kamu ga kangen emangnya sama Nenek?" tanya Nenek Bulan dari Mamahnya.

"Emang dia mah sekarang kerjaannya main handphone terus, Bu. Aku juga udah bingung mau bilangin kaya gimana lagi ke Bulan," jawab Mamahnya dengan asal.

"Kamu jangan main handphone terus dong. Nenek kan kangen sama cucu Nenek."

"Tuh Bulan. Kamu udah deh jangan mainan handphone terus. Kamu taruh dulu handphonenya. Cari uang cara nulis kaya gini kok malah lebih repot ya. Ayah kamu aja yang kantoran lagi rbakt libur kaya gini."

"Iya Mah, Nek. Maafin Bulan ya. Kalo gitu Manda ga mainan handphone lagi."

Lagi-lagi Bulan mengalah demi Mamahnya. Bulan memutuskan untuk tidak menulis lagi selama sedang berada di rumah Neneknya itu. Daripada nanti Mamah dan Neneknya terus-terusan mempermasalahkan Bulan yang sedang menulis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com