"Udah Ayah, Mamah. Kalian jangan berantem lagi. Aku juga minta maaf banget sama Mamah. Aku janji, mulai besok aku akan cari kerjaan di kantor lagi. Dan sebenernya aku udah ngelamar di beberapa kantor, tapi belum di terima sampai sekarang. Aksa juga janji kalo Manda akan ikutin apa kata Mamah mulai sekarang ini. Aku ga akan bantah Mamah lagi."
"Nah gitu dong. Mamah itu ngelakuin ini semua demi kebahagiaan kamu sayang. Sini Mamah peluk dulu."
Kini Mamah Aksa langsung memeluk Aksa dengan sangat eratnya. Hati Mamahnya sedikit luluh dengan perkataan dan janji Aksa tadi. Sedangkan Ayah Aksa justru merasa kasihan melihat Manda yang seperti ini.
"Kasihan banget Aksa Dia selalu hidup di bawah tekanan Mamahnya sendiri. Belum lagi kalo dia kerja di kantor lagi. Aksa harus menerima tekanan dari atasan di kantornya juga. Ya Allah, tolong jaga Aksa dan keluarga saya yang lainnya. Aamiin," ucap Ayah Aksa di dalam hatinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com