webnovel

Menyerah

"Alah. Palingan juga ini mah bisa-bisaannya si Aksa aja supaya bisa dekat-dekat sama Bulan," ucap Mahesa di dalam hatinya.

"Yaudah kalo gitu. Teman-teman, gua pergi sama Pak Aksa dulu ya. Nanti setelah semuanya selesai gua juga langsung balik ke kantor kok."

"Iya, santai aja."

"Yaudah kalo gitu. Gua duluan ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

"Duluan semuanya," ucap Aksa.

"Iya, Pak. Hati-hati."

Sekarang Bulan dan Aksa sudah pergi meninggalkan Mahesa dan anggota team yang lainnya. Mahesa hanya bisa memandangi kepergian Bulan kali ini.

"Kenapa bro? Lu cemburu sama Aksa? Berarti benar kan kalo selama ini lu punya rasa sama Bulan?" tanya salah satu temannya Mahesa.

"Engga. Biasa aja. Gua cuma ga suka aja sama caranya Dewa yang kaya gini. Sok banget dia. Yaudah yu sekarang kita balik aja lagi ke kantor," jawab Mahesa dengan emosi.

"Yaudah, ayo."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com