webnovel

Zain Al Akbar

Zain dikenal sebagai laki² yang memiliki name terbesar di sekolah Ibnu Kamil 07, dan dia mempunyai sepupu yang sama di sekolah tersebut yaitu putri Widia Ningsih,Widia juga di kenal baik oleh sekolah Ibnu Kamil 07 karena memiliki nilai 3 besar di pelajaran Tahfiz Alquran nya.

"oke,karena besok hari Rabu kalian harus bawa tanaman untuk tugas kepramukaan"ujar pak Aziz sambil memberi tahu semua murid nya

"baik pakk"ujar para siswa dan siswi dengan serentak

KEESOKAN HARI NYA

"raa,kamu bawa tanaman apa kok di plastik"ujar Wilda, "bunga,kenapa emang"ujar Zafirah

"ouhh,ayo kumpulin yok ke pak Aziz nanti kita kena omel yang ada"ujar Wilda

"ayok"ujar Zafirah

mereka berdua mengumpulkan tanaman nya tiba tiba Dahlan membuka plastik milik Zafirah.

"ehh,jangan di buka dahlan"teriak Zafirah

"ngak mau lihat doang,ouh ternyata kamu bawa bunga matahari,aku boleh ambil satu"ujar Dahlan "ihh,apaan sihh engga nanti jadi jelek tanaman aku, ngak mau"teriak Zafirah

mereka bertengkar hanya karena bunga matahari akan di cabut oleh Dahlan,dan pada akhirnya Dahlan pun mengalah dan pergi meninggalkan tanaman Zafirah.

tiba tiba Zain datang dan ingin membawa bunga matahari milik Zafirah untuk di berikan ke pak Aziz

"Ra, aku bawa ya"ujar Zain

tanpa mereka sadari tangan Zain tersentuh tangan Zafirah keduanya saling bertatapan dengan pandangan yang melebukan jiwa² mereka dengan angan-angan yang indah.

disisi lain Dahlan melihat mereka berdua dengan raut wajah cemburu seakan-akan Zain telah merebut Zafirah dari genggaman hati Dahlan

beberapa bulan kemudian

ketika itu mereka sendang dapat ujian UAS

dan Dahlan belum menyelesaikan SPP di semester itu alhasil Dahlan mengundurkan diri dari sekolah itu dan di keluarkan

"eh,Zain Dahlan di keluarin ya" ujar calya

"iya,kali aku gak tau berarti dia udah GK sekolah disini ya cal"ujar Zain

"mungkin,padahal aku lagi ngecrush diaaa huh kenapa dia harus ninggalin aku sih"ujar calya

"eh,tapi dia suka sama Zafirah tau cal"ujar Zain

"ishh, Zafirah mah punya kamu kann gak boleh gitu loh"ujar calya

"apa, mana ada"ujar Zain dengan raut wajahnya yang memerah

"hahahah Zain bohong"ujar calya