PRAKKKK... CLTRAKKK..., suara dentingan besi yang saling bertabrakan terdengar di sebuah garasi lelaki paruh baya yang hidup menyendiri,dia sebenarnya seorang pembalap motor trail yang berbakat bahkan piala-piala yang dia dapatkan pun dipajang berjajar di garasinya layaknya kilauan emas dan perak yang ada di tempat pameran museum
Walaupun begitu dia tidak terlalu terkenal dikalangan para pecinta trail,lebih tepatnya dia sendiri yang menolak untuk dikenal publik,dia selalu hadir di pertandingan trail dengan motor modifannya sendiri,dan sedikit dibantu oleh tim nya,yang sedikit berbeda dia sebenarnya memulai balapan seperti biasa,hanya saja dia selalu melakukan berbagai hal dengan sendirian,seperti tuning motor,modifikasi,bahkan memperbaiki motor selalu dia lakukan sendiri,inilah kenapa dia sering kali dijuluki sebagai "The Lonely Driver",mungkin menurutnya tim hanyalah sebagai media untuk dia bisa masuk ke arena balapan karena sisanya dia hanya melakukan itu semua dengan sendiri.
Disaat dia menang pun dia sama sekali tidak pernah naik panggung podium walaupun pialanya sudah disediakan dengan papan nama dia yang terpampang jelas,tetapi yang sering memasuki panggung podium saat juara bukanlah dia melainkan manager timnya,itulah kenapa media pun jarang melihat dia, seakan setelah balapan dia menghilang secara cepat entah kemana,hanya sedikit yang media tau bahwa dia selalu menutup mata sebelah kirinya,entah karena apa penyebabnya tidak pernah ada yang tau,suatu saat manager timnya pernah di wawancarai oleh media tentang kemana driver ini pergi saat selesai balapan dan siapa dia sebenarnya,managernya hanya menjawab kalau dia memang orang penyendiri dan tidak suka ada di kerumunan,tidak ada info lebih lanjut lagi tentangnya.
-
Ditengah hujan yang lebat... lelaki itu sedang membereskan gudang nya,dia pun sedang mencari suatu barang untuk memperbaiki motornya,dengan perasaan yang jengkel karena sudah lebih dari 30 menit dia mengacak ngacak gudangnya dan tidak menemukan barang yang dia cari.
Sampai saat dimana bahunya menyenggol sebuah album kusam yang bahkan dia pun bingung album apa yang dia senggol,perlahan dia mengambilnya dan membersihkan cover album dengan baju nya,sekilas terdapat tulisan "ViAki 20 sep 20--" di depan covernya"ini buku apa?,tulisannya udah kabur banget dah", Gumam lelaki tersebut dengan raut muka yang penuh dengan kebingungan....
Perlahan dia membuka buku tersebut dan perasaannya mulai kacau seolah petir menyambar langsung kepalanya saat dia membuka lembaran pertama dari buku tersebut,setetes air mata mulai berjatuhan membasahi bukunya,perasaannya berubah drastis seiring dengan air hujan yang turun semakin besar,seketika suasananya berubah menjadi dingin, hal-hal terdahulu yang sudah lama dia lupakan seketika terlintas kembali di kepalanya.....