webnovel

Lintang Waktu

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, hidup Anneta berubah. Apalagi ia harus meninggalkan sahabat masa kecilnya. Dia Amar, cowok yang selalu ada menemani Anneta untuk tetap bertahan kuat menghadapi segala kekacauan akibat pertengkaran kedua orangtua. Cowok yang selalu ada untuk memberikan senyuman baru demi menggantikan senyum lama yang menghilang dari wajah Anneta. Setelah perpisahannya dengan Amar, Anneta melewati banyak hal sulit dalam hidupnya. Tahun demi tahun ia lewati hanya dengan memikirkan sosok sahabat yang tak pernah ia temui kembali. Hingga suatu hari, ia bertemu sosok baru. Dia Bara, sangat dingin, sulit diajak berbicara, bahkan sangat sulit untuk disentuh. Cowok itu selalu menjadi bahan perbincangan di mana pun dan kapan pun. Tapi anehnya, ada sesuatu yang membuat Anneta bertanya-tanya hingga ingin mengetahui tentang cowok itu lebih dalam. Karena ia yakin, Bara adalah sosok lelaki yang menyimpan sejuta rahasia dan pasti memiliki keterikatan dengan masa lalunya. Di sisi lain, Anneta dibingungkan oleh sosok Keenan yang benar-benar menyerupai sahabat masa kecilnya~Amar. Dari segi wajah, bahasa tubuh hingga kelakuannya benar-benar mencerminkan sosok Amar. Tapi ada sesuatu yang Keenan coba rahasiakan dan sembunyikan dari gadis itu.Segala pertanyaan terangkai dalam benak Anneta. Jika benar Keenan adalah Amar, mengapa ia bersembunyi? Apa ada sesuatu yang ia coba untuk rahasiakan? Anneta benar-benar bingung dengan nalurinya. Keenan, atau Bara? Kedua orang itu sama-sama mencoba untuk menyembunyikan sesuatu yang pasti berhubungan dengan rangkaian masa lalu. Mungkinkah segala teka-teki ini akan terkuak?

Inya Sidhyadahayu · Teenager
Zu wenig Bewertungen
27 Chs

7 // Sebuah Rasa?

Mencintai itu tidak jauh dari prinsip kehidupan. Kadang menyedihkan, kadang juga menyenangkan. Hingga rasa dalam hati itu muncul, maka rasa itu juga yang akan mengarahkanmu ke hati yang tepat.

•••

Jam istirahat akhirnya tiba, Anneta menatap Zara keheranan. Sahabatnya itu tak seceria biasanya dan seperti tengah memikirkan sesuatu. Anneta masih sibuk menatap Zara sembari memakan permen lolipop yang ada di tangannya. "Kenapa lo?"

Zara mendengus, "Gimana ya caranya gue bisa dapetin Keenan?"

Hening sejenak. Anneta terdiam ketika mendengar sebuah kalimat yang baru saja Zara ucapkan. Ia tidak tahu harus cemburu atau menyemangati Zara yang hendak mendapatkan hati Keenan. Anneta sendiri bingung, apakah ia memandang Keenan hanya sebatas sahabat masa kecil, ataukah ia memang memiliki perasaan lebih dari itu untuknya?

Anneta terkekeh, "Astaga, lo masih ngebet sama Keenan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com