webnovel
#VILLAIN
#SCARY

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Teen
Zu wenig Bewertungen
156 Chs
#VILLAIN
#SCARY

SERATUS TUJUH

Teriakan dari beberapa orang terdengar jelas di luar kelas. Padahal di dalam kelas sedang ada pelajaran Bu Sri, bab terbaru di kelas pertama hari ini. Harusnya di dengarkan dengan baik sebagai anak kelas tiga yang baik, dan tertib, tapi keadaan malah berisik.

Wanita berusia tiga puluhan itu mendengus, kedua netranya dia tutup beberapa saat untuk melepaskan emosi yang dia miliki, tapi tetap saja anak didiknya yang baru itu bermain dengan teman-temannya. Sambil sesekali berteriak heboh, Hazel tidak merasa bersalah meskipin sekarang Bu Sri menatapnya jengah, "Hazel!" teriaknya keras.

Sontak saja Hazel membisu di tempat, tangan kanannya masih terangkat dengan menggenggam kemoceng yang hendak dia lempar pada Ryan. Detik berikutnya Hazel membuat posisi lebih sopan, kemoceng dia letakan di atas meja, "Iya, Bu saya salah."

"Kalau tau salah kenapa di terusin sebelum saya teriak?!"

"Saya salah Bu maaf."

"Maju di depan! Berdiri di samping papan tulis sampai jam istirahat!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com