webnovel

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Teenager
Zu wenig Bewertungen
156 Chs

DELAPAN PULUH SATU

Alra tertawa terbahak-bahak sambil menyentuh perut yang sekarang di rasa sakit. Lelucon yang Irma berikan mampu membuatnya tertawa seperti itu, dan untungnya suara tawanya yang cukup besar tak mengganggu jam belajar siang ini.

Alra menghentikan tawanya secara perlahan dengan napas yang cukup berat. Kedua sudut bibirnya juga masih tertarik keatas, dia memberikan instruksi pada Irma untuk kembali fokus pada papan tulis yang sekarang sudah penuh dengan tulisan.

Catatan bahasa Inggris yang begitu banyak tak membuatnya kebingungan, malahan Alra senang untuk kembali mencatat di bukunya. Tidak butuh waktu lama juga untuk menuntaskan catatannya, bahkan hanya dalam beberapa menit saja. Wanita dengan kacamata kotak itu kembali beranjak, dan menghapus semua catatan di papan setelah bertanya pada anak didiknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com