webnovel
#VILLAIN
#SCARY

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Teen
Zu wenig Bewertungen
156 Chs
#VILLAIN
#SCARY

DELAPAN PULUH EMPAT

Pengunjung semakin sedikit, dari atas terlihat sekali lantai bawah yang bersih, dan tempat yang begitu luas. Alra memperhatikan pemandangan bawah sana dengan menaiki eskalator, jalannya cukup lamban, tapi tak membuatnya bosan. Alra memilih melangkah dengan cepat, memasuki toko buku yang juga sepi.

Aroma khas buku yang menyambut dirinya kali pertama, sementara petugasnya menyambut Alra ketika dia memunculkan diri. Gadis itu mengitari setiap rak sambil membaca sinopsis buku yang membuatnya tertarik. Ada puluhan buku bagus, tapi sayangnya uang yang dia punya tidak cukup untuk membeli semua buku ini.

Alra menghembuskan napasnya secara perlahan, mengambil buku incarannya sejak kemarin, dan kemudian membawanya ke kasir. Segera dia bayar tanpa menunggu lama, bahkan dia juga tidak meminta kantong plastik. Alra membuka plastik bukunya di tempat, dan membuangnya di tempat sampah.