webnovel

Chapter 92

Likenzo

Chapter 92 :

Hari hari terlewat pasti, Caca selalu merasa kesepian meski sudah di temani para sahabatnya.

Siang ini Raga sudah menjemput Kania, karena dia sudah berjanji akan membawa Kania ke kedai ice cream.

Meskipun mereka baru saja kemarin bertemu, tetapi jangan tanya seberapa dekat mereka. Mereka berdua terlihat dekat sekali.

"Cantiknya om Raga, cantik banget sih hari ini," puji Raga, sambil menoel pipi Kania.

"Emang, kemarin Kania gak cantik ya?"

"Cantik. Tapi sekarang, Kania cantik banget!"

"Beneran om? Terima kasih, om juga ganteng banget hari ini," kata Kania, sambil memutar-mutar kakinya.

"Kania mau ice cream rasa apa?"

"Rasa vanila, coklat, strawberry, terus... yang warna ijo itu rasa apa om? Pokoknya Kania mau ice cream yang banyak, campur!"

Raga tertawa, lalu mengusap-usap rambut Kania, "Kania tunggu dulu di sini ya? Om mau pesen dulu,"

"Othey om!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com