webnovel

Chapter 332

Mereka sampai dirumah sakit terdekat, laki - laki itu diperiksa. Tidak lama dokter kembali memberitahu hasil pemeriksaan. Laki - laki itu kelelahan dan kurang gizi dalam makanan hal itu yang membuat hidung dirham mengeluarkan darah. Laki - laki itu bisa pulang tanpa harus dirawat inap terlebih dahulu.

Gadis itu langsung masuk kedalam dan memukul badan laki - laki itu.

"Lo kenapa harus kecapean sama kurang gizi sih. Lo gak diurus hah? Nyusahin tahu." Ucap alysa dengan kesalnya yang dibalas tertawa kecil oleh laki - laki dihadapannya itu.

"Gue kangen omelan lo kaya gini. apa gue harus sakit dulu baru bisa denger?" tanya laki - laki itu.

Gadis itu berdecik kesal, ini bukan saatnya untuk memberikan rayuan atau gombalan. Kesehatan laki - laki itu lebih penting sekarang. Ingin rasanya memukul kepalanya agar laki - laki itu bisa lebih menggunakan otaknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com