webnovel

Lelaki Unik

Seorang lelaki unik yang membuat temannya bertanya tanya apa maksud tindakannya. Bingung antara suka, benci, atau memang begitu

April_dekimasu · Teenager
Zu wenig Bewertungen
27 Chs

14

Setelah tadi malam dia mengajakku keluar, dia juga mengantarkanku dan pulang dengan selamat. Kita bertemu di kampus lagi, dan aku kini melihat Melodi yang selama ini dia bicarakan bertemu dengan aku dan Luis. Apa kalian tahu reaksinya ketika bertemu, dia menyapa Melodi walau ada teman-temannya. Aku merasa dia tak peduli denganku, aku bingung dengan sikapnya. Dia terkadang ramah juga cuek. Aku pun bertanya dalam diri, apa aku punya salah di depan Luis dan teman-temannya?

Oke, kini pikiranku kembali ku tenangkan dan hanya akan kuisi dengan mata kuliah. Aku tak mau ambil pusing karena sikap Luis. Aku hanya berpikir, dia hanya teman bukan lebih untuk apa aku memikirkan dia hanya buang-buang waktu saja.

Tiba waktu dimana Luis ingin membawaku di suatu perkumpulan gereja atau biasa dinamakan connect group. Baru beberapa minggu berjalan kuliah, aku pikir akan membantu aku meringankan kepalaku yang sudah agak jenuh kuliah. Jadi aku pun mau ajakannya. Disana aku disambut dengan baik, kebetulan karena aku belum tau daerah sana dia menjemputku lagi. Padahal menurutku aku bisa naik ojol dan dia tinggal memberi tahu alamatnya. Oke, aku ikut dengan kemauannya saja. Ku pikir tak apa lah, karena ini baru pertama kalinya juga.

Sampai disana, karena diadakan di rumahnya jadi semua hanya tinggal menungguku. Aku rasa aku terlalu telat, aku agak merasa tak enak. Aku canggung, aku rasa tak enak. Namun teman-temannya sangat baik dan menyambutku seperti keluarganya sendiri. Jadi aku merasa agak tenang juga. Ketika awal mulia acara, dia memperkenalkanku dengan sangat antusias. Ntah kenapa dia seperti itu, tak biasanya juga. Dia menyebutkan semua hal yang perlu diperkenalkan pada teman-temannya seolah dia tahu semua tentangku. Sampai salah satu temannya bilang, "oi pelan-pelan dong, kog jadi kamu yang ngenalin kita kan pengen tau suaranya lah wkwk" sambil tertawa. Lalu akhirnya aku bicara dan memperkenalkan ulang diriku. Mereka menyapaku, aku cukup senang hadir disana banyak orang-orang baik.