Setelah dua bulan pasca insiden penculikan dan penyekapan kini Amanda yang tangan kirinya sudah sembuh siap untuk kembali ke kantor .Selama dirinya sakit segala sesuatunya di urus oleh pak Harun dan juga Ayahnya. Namun karna Amanda sudah berjanji untuk manghandel perusahaan Amanda tak ingin merepotkan ayahnya dan ingin Ayahnya tenang saja dirumah.
Sudah dua bulan pula dirinya tak pernah bertemu Dirga apalagi Arya. Walaupun Arya selalu mengiriminya pesan tapi Amanda tak mau membalasnya. Entah kenapa kadang hati dan pikirannya bertolak belakang.
Jika pikirannya terpengaruh oleh omongan ayahnya yang menyebut Arya bersekongkol dengn Surya Atmaja,Tapi hatinya menolak itu semua. Dalam relung hatinya tentu saja masih ada nama Arya. Arya yang dia sukai sejak pertama kali bertemu. Namun Amanda lebih memilih menghindar agar situasi tak lebih runyam antara dua mantan sahabat yaitu ayahnya dan papanya Arya.
"Gimana pak jo..Mobilnya sudah siap..??"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com