"Lalu Arya? Apa jawaban Arya tentang hal itu?" imbuh Dirga yang merasa penasaran dengan reaksi Arya.
"Entahlah sepertinya Arya sendiri juga masih bingung, tapi aku tidak suka dengan Arya yang menjadi seorang yang tidak tegas seolah ia tak punya hak atas dirinya sendiri hanya karna adanya bayi yang belum tentu adalah hasil perbuatannya."
"Sekarang kamu tenang saja dulu! Aku yakin semua ini pasti ada jalan keluarnya." Ujar Dirga berusaha menenangkan Amanda.
"Tapi kenapa Kak Amanda malah pergi dan membiarkan perempuan itu tinggal disana? Kak Amanda kan istri sahnya mas Arya!"
"Lalu aku harus apa? Aku bisa apa jika disana tak ada yang mendukungku dan seolah semua mendukung Sheila. Aku pergi bukan karna aku kalah atau menyerah. Tapi aku tak sudi berada satu atap dengan perempuan penggoda itu." Amanda yang teringingat ekspresi wajah Sheila tadi jadi kembali kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com