Pandangan mata Bram kini teralihkan karna melihat seseorang yang berdiri di dekat sebuah guci koleksi keluarga Atmaja. Perempuan cantik dan berpenampilan sexy tersebut memandang aneh kearah mereka yang sedang melepas rindu. Bram ingin menyapanya tapi seingatnya seseorang yang jadi istri Arya bukanlah perempuan itu. Meski ia sudah lama tak datang berkunjung namun ia masih ingat jika perempuan yang menjadi istri Arya memiliki wajah sedikit oriental. Dengan mata bulat yang indah, yang membuat Bram tak bisa lupa adalah bulu mata tebal lentik yang membuat matanya tampak indah.
"Arya, dimana istrimu?"
"Ahh dia sedang keluar kota." Kilah Arya menutupi keadaan dan keretakan didalam rumah tangganya.
"Oh.." Bram mengangguk percaya. "Oh ya, kalau begitu dia siapa?" Bram mempertanyakan keberadaan Sheila yang sedari tadi mengamati mereka. Bram berbisik sambil menunjuknya dengan lirikan mata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com