Sejak Arya di usir dari rumah sakit dan Amanda kembali tak sadarkan diri,Dirga memutuskan menunggu sampai Amanda siuman untuk berpamitan sebelum kembali ke kotanya. Dirga duduk di luar ruang perawatan Amanda karna tak ingin mengganggu keluarganya.
"Kamu..bisa temani om makan di kantin??" Ucapan dari ayahnya Amanda mengagetkan Dirga yang sedang termenung.
"Oh..tentu om."
Dirga segera beranjak dan mengikuti langkah kaki pria paruh baya di depannya. Mereka berjalan menyusuri lorong lorong rumah sakit yang siang ini tampak ramai karena jam besuk. Kantin rumah sakit memang agak jauh karna berada di lantai bawah dekat parkiran.
"Oh ya nama kamu siapa..?"
"Nama saya Dirga om. Dirga Adinata" ucap Dirga sambil mengulurkan namanya untuk berkenalan dengan sopan. Mereka akhirnya sampai di kantin dan memesan makanan. Dan dua cangkir kopi. Sambil menunggu pesanan mereka saling mengobrol.
"Kamu tinggal di mana?? Apa kamu temen si Arya juga?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com