Dirga sangat paham apa yang di alami dan di rasakan oleh Marsha, mendengar ucapan dokter tadi pasti sebagai seorang perempuan ia akan merasakan hancur, dan diliputi rasa takut dan khawatir. Namun bagaimana pun Dirga harus tetap ada menjadi seseorang yang bisa berdiri tegak dan tidak goyah demi membuat istrinya bisa berjuang melawan penyakit tersebut.
Marsha sendiri tak pernah menyangka dirinya akan mengidap penyakit seperti ini,padahal selama ini ia juga sering menjaga pola makan dan kualitas kebersihan makanannya. Namum memang akhir-akhir ini saat datang bulan perutnya terasa sangat nyeri, rasa nyeri yang lebih kuat dari pada periode-periode sebelumnya. Yang menurut dokter hal tersebut terjadi karena ukuran tumor atau miomnya yang semakin membesar.
"Mas, jika memang operasi adalah jalan satu-satunya buatku untuk sembuh aku mau di operasi." Marsha berusaha menyingkirkan rasa takutnya demi kesehatan dan juga demi kebahagiaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com