webnovel

Legenda Zenith (Indonesia)

Sebuah kisah terbuat nya pedang legenda, The Zenith. Zenith adalah sebuah pedang legenda yang hanya terdapat didalam cerita legenda. Note : Warning Blood, Sadistic, Weapon, killing. 1 Chapter = 500 - 2000 Words 1 Volume = 20 Chapter (?) Start : 09 04 22 - Volume 1 Sebuah Kisah Baru End : 00 00 00 - 0

RakhaY · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
17 Chs

VI. Permintaan bantuan

Akhirnya tiba pembuatan sebuah senjata yang ditunggu tunggu seorang raja.

Pagi hari yang cerah mereka bertiga terbangun dari tidur nya dan bersiap siap untuk pergi menempa sebuah senjata, mereka masih tidak tahu ingin membuat senjata berbentuk apa.

Ditengah perjalanan mereka berdiskusi untuk membuat senjata bentuk apa dan terbuat dari bahan apa dikarenakan bahan yang disediakan oleh Raja sangatlah banyak, mereka ragu bila mereka dapat menempa bahan bahan itu dengan benar karena bahan yang digunakan mereka belum pernah menggunakannya bahkan melihatnya mereka belum pernah. Maka dari itu mereka harus berhati hati dalam menggunakannya.

Mereka sudah berada didepan ruangan tempa dan memasuki ruangan itu, didalam mereka langsung membagikan tugas nya masing masing. Kepala desa menempa, Toriu dan Crosia memilih bahan tempa yang cocok untuk mereka gunakan dikarenakan Raja Barn mampu menggunakan semua jenis dan tipe senjata. Mereka berencana akan membuat WarHaxe sebuah senjata yang bercampuran Palu (Ha/Hammer) dan juga Kampak (Xe/Axe) di masing masing sisi karena mereka percaya senjata ini mampu menyeimbangi kekuatan senjata musuh yang telah menghancurkan senjata Raja Barn sebelumnya.

Mereka berdua memilih bahan tempa yang sangat keras bahkan saking keras nya kepala desa sebagai master tempa kesusahan dalam menempanya. Keras dan tebal nya bahan itu membuat proses pembuatan bertambah lama. Mereka juga menggunakan sihir untuk membantu mempercepat penempaan.

Ditengah tengah penempaan Raja Fronia mendapatkan kabar bahwa beberapa pasukan Raja Barn datang untuk meminta bantuannya dalam merebutkan Demon Territory.

Pasukan itu sudah memasuki kerajaan Fronia banyak penduduk yang kebingungan mengapa pasukan Raja Barn datang ke kerajaan mereka. Setibanya di depan Istana mereka disambut langsung oleh Raja kerajaan itu sendiri, Raja Fronia.

Mereka memberikan hormat mereka kepada Raja Fronia.

"Hormat kami kepada Raja Agung Fronia" Teriak Komandan Pasukan.

"Kami datang untuk meminta bantuan mu Raja Fronia, kami sangat membutuhkan bantuan dari kerajaan kerajaan lainnya dikarenakan Jendral Iblis telah muncul dan memporak porandakan Medan pertempuran" Sambung Komandan Pasukan.

Mendengar alasan itu membuat Raja Fronia terkejut dikarenakan Jendral Iblis langsung turun tangan dalam Medan pertempuran. Jendral Iblis sendiri adalah pasukan terkuat para iblis yang terdiri dari delapan Jendral Inti dan dua belas Jendral pengganti.

Mereka adalah pasukan super elite milik iblis yang diperintah langsung oleh pemimpin dari para iblis itu sendiri, Demon Ruler.

Note :

Iblis = Demon

Kepala Desa -> Pemimpin wilayah -> Raja -> Emperor -> Ruler.

"Apa kalian yakin akan hal itu?" Tanya Raja.

"Maaf?" Balas Komandan Pasukan.

"Apakah kalian yakin bahwa yang sedang kalian hadapi adalah Jendral Iblis?" Tanya Raja.

"Kami yakin akan hal itu, kekuatan serta aura yang sangat dahsyat. Ya kami yakin itu adalah Jendral Iblis" Bela Komandan Pasukan.

"Kalian yakin bahwa itu bukanlah penyihir mereka atau Upper Class Demon?" Tanya Raja lagi.

"Kami sangat yakin akan hal itu Raja, tolong percaya lah pada kami" Mohon Komandan Pasukan.

"Saya dari awal sudah percaya kepada kalian, saya hanya ingin memastikannya saja" Balas Raja dengan tersenyum.

"Ah terima kasih Raja, oh iya mereka juga memiliki summoner bertipe Necromancer maka dari itu..."

"Maka dari itu kalian kesusahan dibuatnya dan meminta bantuan, bukan begitu?" Potong Raja.

"I...iya Raja ku, kami kerepotan melawan Necromancer itu, kami tidak memiliki Penyihir kelas atas untuk mengeluarkan sihir bertipe area" Balas Komandan Pasukan.

"Sudah pasti lah ya, yasudah kalian pasti lelah karena perjalanan kesini yang cukup jauh" Kata Raja sambil mengajak mereka semua ke area pengungsian.

"Tapi kami harus.."

"Harus cepat cepat, hadeh kami sedang menyiapkan senjata pesanan dari Raja mu, jadi nanti sekalian kami akan mengirimkan beberapa pasukan dan senjata pesanan Nya" Potong Raja.

"Senjata?, bukannya senjata itu sedang dibuat di Desa Frusnia ya?" Bingung Komandan Pasukan.

"Hey Komandan desa itu berada di Kawasan ku wajar saja bila saya menyuruh mereka untuk menempa disini" Balas Raja.

Note :

Kawasan = Territory

"Oh iya juga ya, maaf"

"Lagi pula mereka harus menggunakan bahan tempa yang bagus akan kualitas bukan? memangnya kau mau Raja mu kalah lagi dalam berduel" Singgung Raja.

Komandan Pasukan itu terkejut mendengar kata kata yang dikeluarkan Raja Fronia ia kesal namun tidak bisa membalasnya dikarenakan apa yang dikatakan Raja itu ada benarnya. Mereka semua berjalan menuju tempat pengungsian.