webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
398 Chs

Perguruan Bukit Merah

Pendekar Tapak Nirwana sudah memperlihatkan sampai di mana kehebatannya kepada dua orang lawan itu. Serangan dengan kedua telapak tangan tidak pernah berhenti walau hanya sesaat.

Tenaga besar terus menerjang ke depan. Seolah-olah ada dua gunung besar yang sedang berusaha menghimpit keduanya.

Walaupun mereka merupakan pendekar kelas atas, tapi jika sedang berhadapan dengan sosok seperti Ketua Han, tentu saja mereka pun tidak bisa berbuat banyak.

Apalagi, sekarang dia sudah mengelilingi kemapaun aslinya.

Kenyataan itu membuat dua pendekar tersebut semakin kebingungan. Mereka mati langkah. Tidak ada lagi jalan keluar untuk menyelamatkan diri.

Yang bisa mereka lakukan saat ini hanyalah bertahan. Yang mampu mereka lakukan cuma mengharapkan uluran tangan para Dewa yang ada di alam Nirwana.

Tapi, benarkah uluran tangan itu akan datang? Sungguhkah langit bakal membantu mereka berdua terbebas dari kurungan maut itu?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com