Dua orang muda itu bersulang arak sebanyak tiga kali. Bau harum dari arak sudah menyebar luas ke seluruh ruangan tersebut.
"Arak ini sangat enak," puji Liu Liu sambil tertawa.
"Memang arak enak," kata Zhang Yi menyetujui ucapan gadis tersebut. "Aku rasa, ini adalah arak Bunga Hijau,"
"Agaknya kau tahu banyak tentang arak,"
"Seorang setan arak, tentu saja harus tahu banyak jenis arak,"
Zhang Yi tertawa. Tawanya renyah. Pipinya mulai memerah dan matanya sayu. Agaknya, anak muda itu sudah mulai mabuk.
Tidak terkecuali dengan Liu Liu sendiri. Dua orang muda itu sudah sedikit pusing. Tapi mereka masih bisa mengontrol dirinya masing-masing.
Lewat sekitar sepeminum teh kemudian, dua orang pelayan restoran kembali datang sambil membawa nampan yang berisikan menu makanan.
Begitu makanan telah tersaji, keduanya segera menyantap makanan itu dengan lahap.
Makanan yang disantap ternyata rasanya sangat enak dan lezat. Baik Zhang Yi maupun Liu Liu, keduanya tampak menikmati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com