webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
398 Chs

Kotaraja

Dua orang muda itu bersulang arak sebanyak tiga kali. Bau harum dari arak sudah menyebar luas ke seluruh ruangan tersebut.

"Arak ini sangat enak," puji Liu Liu sambil tertawa.

"Memang arak enak," kata Zhang Yi menyetujui ucapan gadis tersebut. "Aku rasa, ini adalah arak Bunga Hijau,"

"Agaknya kau tahu banyak tentang arak,"

"Seorang setan arak, tentu saja harus tahu banyak jenis arak,"

Zhang Yi tertawa. Tawanya renyah. Pipinya mulai memerah dan matanya sayu. Agaknya, anak muda itu sudah mulai mabuk.

Tidak terkecuali dengan Liu Liu sendiri. Dua orang muda itu sudah sedikit pusing. Tapi mereka masih bisa mengontrol dirinya masing-masing.

Lewat sekitar sepeminum teh kemudian, dua orang pelayan restoran kembali datang sambil membawa nampan yang berisikan menu makanan.

Begitu makanan telah tersaji, keduanya segera menyantap makanan itu dengan lahap.

Makanan yang disantap ternyata rasanya sangat enak dan lezat. Baik Zhang Yi maupun Liu Liu, keduanya tampak menikmati.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com