Tubuh Ye Futian melayang di udara. Dengan rambut abu-abu dan pakaian serba putih yang dia kenakan, kedua matanya seterang cahaya bintang saat mengamati medan pertempuran di sekitarnya.
*Boom* Tiba-tiba terdengar suara yang keras, dan Ye Futian melihat sebuah peralatan ritual melesat ke arahnya. Itu adalah sebuah roda emas yang mampu menembus ruang hampa. Roda tersebut mengeluarkan suara yang tajam dan memekakkan telinga, bahkan ruang hampa tampak terkoyak akibat kecepatannya yang begitu luar biasa.
Namun, sosok Ye Futian kini berubah menjadi seberkas cahaya, dan sosoknya telah menghilang dari tempatnya berdiri. Peralatan ritual itu menembus dan mengoyak bayangan Ye Futian hingga menjadi bagian-bagian kecil.
Sementara itu di atas langit, Ye Futian memandang orang yang baru saja menyerangnya. Lawannya adalah seorang Renhuang tingkat atas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com