Ketika Randika masuk ke dalam kamar para perempuan, dia sama sekali tidak menemukan sosok mereka. Namun, dia mendengar suara dari arah kamar mandi.
"Han, jangan pegang-pegang terus ah!" Kata Viona.
"Kak, aku benar-benar iri sama ukuran dadamu." Kata Hannah sambil tersenyum.
Mendengar suara tersebut, Randika jelas kegirangan dan adrenalinnya sudah terpacu. Ketika dia mengendap-endap ke kamar mandi, dia mengetahui bahwa pintunya terkunci dengan rapat.
Suasana hati Randika langsung berubah menjadi murung. Ketika Randika hendak kembali ke kamarnya, dia menyadari bahwa ada 2 koper terbuka terbaring di atas tempat tidur.
Koper yang terbuka ini milik Hannah dan Viona, dapat terlihat baju dan barang-barang sehari-hari. Karena mereka berdua perempuan, barang bawaan mereka jauh lebih banyak daripada dirinya.
Namun, yang membuat Randika tertarik bukanlah barang bawaan mereka melainkan pakaian dalam yang mereka bawa!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com