webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Ost
Zu wenig Bewertungen
420 Chs

194 Perjalanan ke Jepang

Bersamaan dengan suara itu, muncul figur seseorang di video.

Alis Randika berkedut, Shadow!

Benar, orang yang berada di chat video ini adalah Shadow.

Hati Randika langsung mengepal, bagaimana bisa Shadow mengetahui posisi Yuna yang baru?

Tatapan mata Randika mengandung niat membunuh, wajahnya sudah sedingin es. "Di mana Yuna?"

"Oh? Bukannya ada pertanyaan yang lebih bagus? Misalnya kenapa bisa aku yang ada di chat ini?" Shadow tersenyum.

Menyadari tatapan dingin Randika, Shadow mengatakan. "Ketika aku meninggalkan kota Cendrawasih, rasa sakit dikalahkan olehmu itu sungguh amat menyakitkan. Oleh karena itu, aku mendedikasikan hidupku untuk mencari cara untuk balas dendam. Aku juga yakin pasti tuan akan mengirim orang untuk mencariku."

Randika tidak membalasnya, tatapannya makin tajam dan dia berkata dengan nada serius. "Kau memang layak disebut mata-mata terbaik."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com