Tito sama sekali tak habis pikir dengan kenakalan dua keponakannya sangat begitu sulit dikendalikannya, ia yang meminta turun Masya yang berada di atas pohon rambutan menjadikannya mencoba mengikuti permainan tersebut agar memperoleh kelanjutan berbicara dengan arwah Rindu.
Semuanya yang hampir terjatuh dari pohon rambutan malah Rasya dengan penglihatannya mengatakan bahwa tante baiknya itu meminta Masya turun dan akhirnya menurut juga, ia sama sekali cukup bingung bagaimana mereka sangat begitu fasih bercakap-cakap sedangkan dirinya hanya menggaruk-garuk kepala sangat membuatnya kebingungan.
"Aduh, Rin. Bilang ya sama mereka kalau aku itu capek dan aku minta tolong mereka suruh turun ya jangan naik-naik begitu bahaya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com