Keberadaan Randu Rindu yang terpisah dengan Tito malah justru semakin jauh, mereka berdua yang justru belum mendapatkan sebuah pertolongan membuat resah orang tua masing-masing. Randu kecil yang juga tiba-tiba menghilang disaat tengah malam menambah beban tersendiri, namun sebuah potensi banjir maupun tanah longsor susulan akan terjadi pencarian dihentikan kembali hingga suatu kondisi normal.
Terjebaknya mereka kini sudah dua bulan dengan adanya makanan berasal dari sebuah ladang maupun perkebunan warga yang tak terurus, disaat Randu membangunkan Rindu untuk mencoba disuguhkan ubi bakar malah justru memunculkan beberapa arwah. Tentunya Rindu tak ingin jika kelebihannya diketahui oleh Randu.
"Makan saja, aku yang akan mengurusmu. Percayalah, aku tidak akan menyakiti atau apapun yang kamu tuduhkan dalam pikiranmu."
Randu yang kembali ke dapur merebus air untuk minum semakin bersusah payah menjalani hari, beberapa usaha untuk melakukan ajian masih tetap tersendat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com