webnovel

Terjebak

Sinto palsu kini ragu untuk menuruni tangga yang berkelok-kelok itu.

"Jangan-jangan, nanti di bawah ada jebakan semacam senjata rahasia." Gumam si Sinto palsu sambil memperhatikan alur tangga yang berkelok-kelok.

Kemudian ia bergumam kembali, "Sejauh apakah anak tangga ini?"

Ia pun kembali keluar dan menjulurkan lehernya ke bawah. Sinto palsu itu mulai mengira-ngira ketinggian bangunan tersebut.

"Kalau di kira-kira, seharusnya tidak terlalu tinggi. Apa aku loncat saja dari ujung anak tangga tersebut ke bawah." Katanya pada diri sendiri.

Akhirnya ia kembali lagi ke ujung tangga tersebut dan tanpa pikir panjang lagi ia pun melompat ke bawah.

Ternyata perhitungannya tepat. Jarak anak tangga tersebut tidaklah jauh dan jatuhnya pun tidak terlalu resiko pula.

Ia pun segera bangkit berdiri. Tetapi ia tidak bisa melihat karena terlalu gelap. Sehingga hanya meraba dinding saja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com