webnovel

Tak Sama

"Kenapa tidak!"

Si sopir tidak bertanya lagi, ia pun segera memutar balik kendaraannya.

****

Sementara itu di restoran tersebut, si pelayan yang memberitahukan kepada Azumi asli dan si detektif telah tewas dengan mengenaskan.

Hampir seluruh tubuhnya di hujam dengan tusukan pedang. Sedangkan tepat di dahinya tampak menembus sebuah selongsong peluru.

Keduanya segera tiba di restoran itu lagi. Tampak restoran itu sudah berantakan tidak tampak seperti restoran. Malah tampak seperti gudang.

Restoran itu sepertinya di tinggal mentah-mentah oleh pemiliknya sendiri.

Mereka berdua pun segera masuk lebih dalam lagi ke restoran tersebut dan terlihat si pelayan sudah tergeletak di lantai tak bernyawa dalam keadaan penuh luka.

Lalu di atas tubuh si pelayan yang sudah mati itu ada sebuah tulisan bernadakan ancaman.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com