webnovel

Curiga

Melihat perubahan yang tiba-tiba itu, "Aneh sekali." ucap Santi sambil bangun dari tempat tidur itu.

"Kamu tidak sedang bersandiwara kan?" tanyanya sambil mengerahkan kakinya ke arah adik se-perguruannya yang sedang berlutut itu.

Rupanya pemuda itu tidak melihatnya atau pura-pura tidak melihatnya sehingga dagunya terkena sepakkan dari kaki kanan Santi kakak se-perguruannya itu.

Dan tendangan itu membuat tubuh Sinto terjatuh ke belakang.

Melihat kejadian tersebut si kakek membentak Santi dengan berkata, "Hentikan Santi!"

"Kakek." Protes Santi.

Melihat kakek gurunya sangat marah terhadap dirinya ia pun segera berlari keluar dari rumah itu dan segera menghilang.

Sinto lekas bangun dan hendak mengejarnya. Tetapi si kakek melarangnya dengan berkata, "Biarkan saja dia pergi. Jangan di kejar. Nanti dia pasti kembali dengan sendirinya."

"Tapi kek." Kata pemuda itu dengan nada khawatir.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com