"Jadi? Orang itu akhirnya ketahuan oleh Kekaisaran dan budak yang sudah ditangkap semuanya dilepaskan oleh pasukan elite Kekaisaran? Haaah bodoh sekali."
Di singgasana pribadinya, lelaki itu menopang kaki kanan di atas kaki kiri. Tampak kecewa dalam raut wajahnya mendengar berita yang disampaikan oleh orang dengan pakaian serba hitam menutup sampai ke kepala.
Lelaki itu menghela nafas sekali lagi "Ya biarlah, aku sudah menduga dia bodoh. Selama orang itu belum tahu, aku tidak masalah. Manusia itu juga melarikan diri kan?" tanya lelaki itu.
Orang itu hanya mengangguk sebagai jawabannya, tak ada suara sedikit pun yang keluar dalam dirinya. Tetapi, jawaban itulah yang diinginkan oleh lelaki bersayap hitam itu.
"Begitu, baguslah. Karena dengan begitu kita masih punya kesempatan."
\*\*
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com