webnovel

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
181 Chs

Chapter 159 - Rencana Tenerbis dan Netralitas Kerajaan Abyc

Rencana Kekaisaran membuat pos gagal, terutama di medan perang bagian utara. Mereka dihalau oleh pasukan aliansi yang tiba-tiba muncul dengan jumlah pasukan tak sedikit, unit lapis baja mereka hampir menyapu bersih pasukan Kekaisaran yang akan membuat post pengintaian. Mereka yang bertahan dipaksa mundur, terus mundur hingga mencapai kota yang telah dikuasai.

Sedangkan itu jauh dari medan perang, markas pusat menerima hasil pertempuran di berbagai medan. Medan Kerajaan Hertia, Kekaisaran tak kalah sepenuhnya, hanya ada 2 dari 5 pasukan yang dipukul mundur sedangkan 3 lainnya dapat bertahan dan beberapa diantaranya berhasil melenyapkan pasukan musuh.

Namun tidak dengan medan perang bagian utara, 3 pasukan dipukul mundur, salah satu diantaranya tersisa sekitar 200 prajurit dari 1000 prajurit yang dikirim membuat pos. Kekalahan mereka langsung disampaikan kepada markas pusat, Kota Roshin langsung siaga penuh; bersiap menyambut pasukan aliansi yang akan datang dari 3 zona.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com