"Tunggu aku juga akan segera pulang, sebaiknya kita bersama-sama menuju parkiran!" ajak pinta Mario, dengan bangkit dan menyusul langkah Nicholas juga Bumi meninggalkan Amaya yang masih terduduk di kursi.
Nicholas dan Bumi menoleh kompak mendapati wajah Mario yang telah bangkit,
Terlihat jelas jika seorang Mario merasa cemburu dengan kehadiran Nicholas apa lagi ya ingin mengantar bumi pulang ke kediamannya,
"Bisa-bisanya gadis itu mendapat semua perhatian orang apa istimewanya dia di mata laki-laki? tubuhnya biasa saja payudaranya pun kecil!" ejek Amaya dengan kesal.
Kali ini Amaya bukan hanya cemburu dengan sosok orang-orang yang mendekati Bumi tetapi ia juga iri dengan banyaknya sosok yang mendekati Bumi,
"Bukan hanya Mario dan Langit, yang harus aku lalui tetapi juga Nicholas tak ada yang boleh mendekati Bumi, selain aku tak ada yang boleh memiliki Bumi selain aku !" Tekad Amaya dengan bulat dengan mengepalkan tangannya dan memukul permukaan meja,
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com