Di depan tampak Tiara memeluk lengan Dante. Pasangan suami isteri itu selalu saja mempertontonkan keromatisan mereka. Tampaknya Tiara akan terus menempel padamu Dante. Max menatap Tiara sengit.
"Apa masalahmu Max?, apa kau masih dendam karena permintaan ngidam Tiara tempo hari?".
"Sejujurnya aku tidak bisa melupakannya karena hal itu terus membayangiku". Jawab Max dengan nada kesal
"Ha...ha...ha...tawa Dante pecah. Aku akui itu pengalaman yang sangat menyenangkan, melihat wajah pucatmu saat keluar dari dalam tabung, bukan begitu sayang. Dante mengecub bibir Tiara.
"Aku rasa teman-temanmu sesama buaya sangat senang bertemu denganmu Max". Mereka pasti sangat tersentuh bertemu raja buaya sepertimu
Max membuang muka, muak dengan pasangan bucin di depannya. Masuk kedalam ruang rapat dan duduk dengan kesal.
Liam mendekati Max. "Sir..!, tadi mama anda menelphone".
"Biarkan saja Liam, kau pasti tahu mama hanya kepo seperti biasanya".
Lima belas menit kemudian rapat kembali dimulai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com