Mengorbankan Hasil Kerja Keras Demi Dirinya

Kekuatan dunia kriminal di kota itu menjadi kacau.

Tamu-tamu yang tidak diundang dari Keluarga Li mengunjungi semua bos mafia yang terkenal dan dihormati di dunia kriminal. Baik itu pemilik tempat judi, pengedar narkoba, mucikari, penyelundup, rentenir, atau pembunuh bayaran, tidak ada yang tidak tersentuh.

Mereka mengenakan pakaian hitam dan bersenjata lengkap, dengan wajah kejam dan bengis. "Tuan Muda Kedua Li ingin mengambil alih kota ini. Anda bisa memilih untuk patuh dan bersedia memberi dukungan padanya atau melakukan perlawanan."

Seluruh bos mafia pun terkejut.

Seorang bos mafia muda menelepon untuk melaporkan kejadian kepada pamannya. "Paman Keempat, siapa Tuan Muda Kedua Li? Aku belum pernah mendengar namanya. Ini adalah lelucon, dia ingin aku berjanji memberi dukungan kepadanya hanya karena dia memiliki beberapa senjata dan bawahan. Tidakkah dia mengenal siapa Keluarga Fang? Dia kira dia siapa berani melawan kita? Dia pasti bosan hidup ... "