Pagi itu, Shirao berjalan bersama-sama dengan Eiji dan juga Shuta memasuki gerbang sekolahan, dan satu hal yang di rasakan oleh Shirao ketika pertama kalinya menginjakkan kaki di sekolahan umum kembali adalah perasaan cemas dan khawatir. Ia merasa takut jika kejadian yang pernah terjadi di dirinya kembali terulang di sekolah ini, namun pandangannya saat ini tertuju kepada Eiji dan juga Shuta yang memanggil namanya.
"Shirao!" pandangan Shirao saat ini menoleh menatap Eiji dan Shuta yang tersenyum ke arahnya, yang membuat Shirao merasa bahwa tidak ada hal yang perlu ia takutkan saat ini selama ada kedua temannya di sampingnya saat ini, yang tentu saja memberikan sebuah keberanian kepada Shirao yang kini mengangguk dan kembali berjalan memasuki gedung sekolahan itu.
…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com