webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Zu wenig Bewertungen
244 Chs

Pelimihan Ketua Kelas

"Ok, dan anak-anak yang lain akan menuliskan nama kalian setelah mereka merasa terkesan dengan alasan kalian itu, usahakan untuk menarik perhatian mereka semua, dan siapkan kertas untuk menulis salah satu dari ketiga teman kalian yang di depan ini." ucap sang guru kepada mereka yang kini dengan segera membuat mereka menyiapkan selembar kertas untuk menuliskan nama salah satu dari ketiga kandidat yang ada di depan sana saat ini.

"Huft …" Eiji menghembuskan napasnya untuk mengurangi rasa gugup yang ada di dalam dirinya saat itu, pandangannya kini menoleh menatap Shuta yang memberikan semangat untuk dirinya, dan ia beralih menatap Shuta yang kini tersenyum dan menganggukkan kepala juga untuk memberinya semangat, yang pada akhirnya membuat Eiji merasa PD dan menyiapkan Visi serta Misi yang cukup meyakinkan teman yang lainnya agar memilih dirinya saat itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com