webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Zu wenig Bewertungen
244 Chs

Cara Angga Menyadarkan dirinya

Pandangan Angga saat ini tertuju kepada Eiji yang tertawa dengan terbahak-bahak, namun pendengarannya terpasang untuk suara Eiji yang terdengar sangat kecil di telinganya saat ini, yang membuat Angga pun merasa jika ia tidak berada di dimensi labirin, melainkan ia berada di dimensi lainnya yang mirip dengan dimensi labirin namun lebih mengerikan lagi, yang tentu saja membuat Angga harus segera terbangun dari sana, "Yeah … aku harus segera bangun dari sini!" gumam Angga dengan pelan.

Pandangan Angga saat ini menoleh menatap pisau yang tengah digunakan oleh Eiji untuk menusuk mantan kekasih dari Angga, yang membuatnya menyunggingkan senyuman ke arah Eiji dan berlari ke arahnya untuk segera menyeruduk Eiji yang kala itu terkejut dan mereka pun terjatuh bersama-sama.

Dengan gerakan cepat, Angga mengambil pisau di sana dan menusukkan pisau itu keperutnya sendiri dan bersamaan dengan itu ia pun langsung terbangun dari tidurnya.

"OH!!!!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com