Melihat Pangeran Jeelian mengerang menahan sakit, Virna segera turun pula dari tempat tidur.
Gadis itu segera memburu Pangeran Jeelian dan memapahnya agar tidak terjatuh ke lantai.
Tapi, pegangan tangan Virna ditepis oleh Pangeran Jeelian, ini membuat Virna jadi terkejut karena hal itu.
"Jika kita sudah berpisah, aku tidak mau kau menyentuhku lagi, Virna. Karena aku tidak bisa mengendalikan diriku jika itu kau lakukan. Jadi, biarkan saja aku, bagaimanapun kondisinya!" ucap Pangeran Jeelian sembari mundur terhuyung, sambil terus memegangi bagian dadanya dengan satu tangannya, sedangkan tangan yang lain memegangi selimut itu agar tidak jatuh merosot ke lantai.
"Kau pikir, aku bisa bersikap seperti itu? Tidak peduli dengan rasa sakit yang kau derita?"
Virna menyahut sembari maju mendekati Pangeran Jeelian, lalu wanita itu menarik tubuh kokoh sang pangeran untuk kembali ke atas tempat tidur, dan memaksa Pangeran Jeelian berbaring di sana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com