"Selama ini, Jeelian merasa Ibu bukan bunuh diri, tapi dibunuh, hanya saja, ia tidak punya bukti hingga tidak bisa mengatakan itu pada ayahnya, berbagai macam dilakukan oleh Jeelian untuk menyelidiki hal ini, hanya saja penyelidikan itu tidak berjalan mulus, sampai akhirnya...."
"Dia bertemu denganmu, karena kau menyelamatkan dirinya ketika ia terluka parah saat jatuh ke bumi, bukan?"
Virna mengangguk.
"Kalian tidak saling mencintai pada awalnya, tapi kebersamaan itu membuat kau maupun Jeelian akhirnya jatuh cinta. Ketika itu, Jeelian masih terikat perjodohan dengan Putri Jasmine, begitu, bukan?"
"Ibu, tahu segalanya, meskipun Ibu tidak melihatnya?"
"Aku menggunakan kekuatanku yang tersisa untuk mengetahui segala yang terjadi pada anakku, Virna. Hingga sekarang, rasanya kekuatanku jadi semakin habis."
"Maafkan aku, Ibu. Aku tidak sengaja memberikan napas buatan pada Jeelian hingga ilmu pelindung organ hati miliknya berpindah padaku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com