Putri Jasmine terdiam mendengar apa yang diucapkan oleh Pak Hanzie.
Ia memperhatikan wajah pria itu yang tidak terlihat main-main saat menahan rasa sakit tersebut.
Wanita itu terpaksa untuk tidak membabi buta seperti tadi, karena khawatir jika apa yang dikatakan Pak Hanzie benar, akan membuat pria itu jadi celaka.
"Katakan pada dia, aku masih ingin bicara dengannya," ucapnya pada Pak Hanzie.
"Dia bilang, tidak mau melanjutkan pembicaraan kalian, jadi kau bisa pergi sekarang juga."
Putri Jasmine sebenarnya kesal sudah diusir seperti itu oleh Pangeran Jeelion yang ada di dalam tubuh pria di hadapannya.
Tapi, mau bagaimana? Mau berbuat apapun, ia tidak bisa melakukannya sekarang, karena khawatir Pangeran Jeelion yang mengamuk lalu mencelakakan pria di hadapannya ini.
Beberapa saat kemudian, setelah Putri Jasmine pergi....
"Kau dan wanita itu berhubungan?"
Pak Hanzie berbicara, meskipun ia tahu, Pangeran Jeelion tidak mau diajak berbicara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com