Ditinggal begitu saja oleh Pangeran Jeelion, Putri Jasmine murka, wanita itu ikut melesat mengikuti sang pangeran tanpa disadari oleh Pangeran Jeelion yang terlalu panik dengan apa yang ia dengar dari Putri Jasmine.
Ketika ia sampai di bawah bukit di mana bangunan tempat tinggal Kakek Lion Putih berada, Pangeran Jeelion baru sadar, jika ternyata Putri Jasmine mengikutinya.
Pria itu mengurungkan niatnya untuk naik ke atas bukit, karena tidak mau Putri Jasmine mengikuti dirinya.
"Kenapa kau mengikutiku? Aku sudah bilang pergilah! Urus sendiri urusanmu, mengapa kau selalu saja mengikutiku?"
Pangeran Jeelion mengucapkan kalimat itu dengan nada yang gusar.
"Aku ingin ikut denganmu, karena kita belum selesai bicara!"
"Bagiku, tidak ada lagi yang harus dibicarakan!"
"Bagiku ada! Dan aku sudah menunggu hal ini sejak lama!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com