"Aku tidak mau itu terjadi! Mereka tidak boleh ada yang mati!"
"Kita bisa apa untuk mencegah itu semua?" tanya Putri Jasmine, dan Virna hanya terdiam.
Benar juga, mereka tidak bisa melakukan apapun, karena itu sudah menjadi keputusan para suami mereka.
Alhasil, Virna hanya bisa mengawasi arena pertempuran antara Pangeran Jeelian dengan Pangeran Jeelion. Berharap, apa yang dilakukan Pangeran Jeelion itu bukan hal yang sia-sia.
Sementara itu, Pangeran Jeelion yang sudah mengeluarkan ilmu puncak miliknya semakin sempurna merubah wujudnya.
Tubuhnya yang menjadi dua kali lebih besar dari biasanya semakin membuat siapa yang melihatnya bergidik karena singa putih seperti bersiap menerkam Pangeran Jeelian.
Pangeran Jeelian yang tidak berubah jadi apa-apa, berusaha untuk berdiri dengan benar, karena akibat perubahan diri sang kakak, angin berhembus kencang di sekitar tempat itu dan ia sama sekali tidak punya kekuatan untuk sekedar bertahan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com