"Yank!!"
CIIIIT!!
Farhan mendadak menginjak rem, hingga mobil berhenti mendadak dan terdengar bunyi ban beradu keras dengan aspal jalanan, memekakkan telinga.
Beberapa pengendara lain membunyikan klakson, seperti terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Farhan pada mobilnya yang dinilainya bisa mencelakakan orang lain di jalan.
"Aduh! Kok, berhenti mendadak, sih? Hampir nyungsep aku!" omel Morin.
"Kamu yang bikin aku kaget, kamu kenapa? Ada yang ketinggalan?" tanya Farhan sembari menatap sang kekasih dengan tatapan mata menyelidik.
"Aku, belum mandi lho!"
"Eh?"
Farhan terkejut, ia menatap ke arah sang kekasih, dengan tatapan tidak percaya.
"Kok, eh?" tanya Morin.
"Ya, masa karena kamu belum mandi, kamu sampai nyaris bikin mobil kita nubruk kendaraan lain?"
"Tapi, kamu nggak kaget, gitu?"
"Enggak. Kamu nggak mandi tetap cantik, kok."
"Iiiih, apaan sih, jadi mau cepat minta kawinin, kaaan?"
Morin merangkul Farhan dengan cepat, hingga Farhan semakin kalang kabut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com