Paras Patih Prawiraatmadja berubah mendengar apa yang diucapkan oleh Pangeran Jeelian.
Entahlah, ia lupa apakah Tabib Yoan pernah mengatakan masalah ini pada dirinya, atau situasi itu baru saja terjadi, hingga ia baru mengetahui?
Yang jelas, hal itu bukan pertanda baik bagi Raja Jilian selaku ayah dari Pangeran Jeelian.
"Pangeran tidak sedang main-main?"
"Kau pikir aku suka menjadikan hal itu sebuah lelucon?"
"Pangeran, itu berarti kondisi tubuh Pangeran tidak bisa diremehkan. Pangeran harus segera kembali ke istana. Biarkan Tabib Yoan mengobati Pangeran, tapi terlebih dahulu-"
"Diam saja Paman, kau berbalik, aku akan mengobati Virna sebelum terlambat!"
Pangeran Jeelian menyela apa yang diucapkan oleh sang patih, dan itu tidak disukai oleh Patih Prawiraatmadja, sebab ia tidak mungkin membiarkan Pangeran Jeelian mengobati wanita manusia itu karena resikonya cukup besar.
Hanya saja, Pangeran Jeelian tidak perduli. Baginya, menyelamatkan Virna adalah sesuatu yang penting.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com