Farhan berpikir sejenak, hingga Morin gemas melihat keraguan Farhan.
"Kamu ragu, ya? Ya, berarti kamu enggak yakin bisa jaga syahwat kamu kalau aku nginep!"
Ucapan Morin membuat Farhan jadi salah tingkah dibuatnya.
"Ya, udah! Aku enggak nginap aja kalau gitu!"
Karena Farhan masih juga terlihat ragu, mau tidak mau, Morin akhirnya mengucapkan kata-kata itu dengan bibir sengaja dimajukan.
Farhan jadi tidak enak hati, hingga pada akhirnya pria itu merestui keinginan sang kekasih untuk menginap di rumahnya agar nanti bisa bertemu dengan Raja Jilian yang menjanjikan akan mempertemukan dirinya dengan sang ayah sesuai janjinya entah pada waktu kapan.
Mendengar persetujuan dari Farhan, Morin tersenyum. Ia segera mengajak Farhan untuk pulang karena tidak sabar segera mengalami moment unik bisa bertemu dengan calon ayah mertua yang sudah meninggal.
Mereka terpaksa tidak mengajak Virna dan Pangeran Jeelian, sebab khawatir Raja Jilian tidak mengizinkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com