webnovel

Ku Sia Siakan Hal Terpenting Dalam Kehidupan musim ke 2

Seorang gadis bernama Masumi Alexandria adalah keturunan Masumi Mia yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan harus berusaha menjalani hidupnya yang belobang lobang

Daoist7gOa7Q · Urban
Zu wenig Bewertungen
8 Chs

Kencan

Sumixa sudah sampai di tempat pertemuan mereka namun Itsuka masih belum sampai

"Haarrgh, Itsuka lama bangeet" keluh Sumixa kepada Itsuka

"Jika dia tidak datang aku akan pulang"

Tiba tiba sebuah mobil mewah terparkir didepan Sumixa, Sumixa yang melihatnya sangat terkejut karena pertama kali ia melihat mobil mewah sedekat ini dan dari mobil mewah itu keluarlah Itsuka

"Oh maaf menunggu aku barusan dari perusahaan" ucap Itsuka

"Emm tidak apa apa" desah Sumixa dengan wajah yang memerah karena melihat ketampanan Itsuka

"Ayo kita pergi ke taman hiburan" Ajak Sumixa

"Boleh, ayo kita masuk"

Mereka pun masuk ke taman hiburan dan mencoba berbagai wahana mulai dari Komedi putar, Tembak berhadiah, Panah panahan, bahkan rumah hantu, terlihat Sumixa yang gemetaran saat memasuki rumah hantu dan Itsuka mempunya ide

"Apakah kamu ketakutan? kalo ketakutan gandeng saja tanganku"

"Hmph tidak aku tidak takut!" Balas Sumixa dengan wajah memerah dan sedikit gemetaran

"Apa jangan jangan kamu yang takut?"ucap Sumixa dengan meledek Itsuka

"Oohh benar aku sangat takuut bahkan aku akan mengompol huee hueee" balas Itsuka dengan meledek Sumixa

"Menjijihkan"

"Yaudah pegang tanganku aja" Sumixa pun akhirnya bergandengan tangan dengan Itsuka

Mereka pun keluar dari rumah hantu dan memutuskan untuk makan malam karena mereka sudah lapar tak terasa sudah berjam jam mereka bermain

"Kamu mau pesen apa?" tanya Itsuka

"Eh, anu, emang ga boros makan di tempat semewah ini?" balas Sumixa dengan malu malu dan sedikit canggung

"Kamu baru pertama kali kesini ya?"

"Iya, aku jatuh miskin setelah orang tuaku meninggal karena kecelakaan, itulah mengapa aku tidak suka saat ditinggal apalagi jika terlalu lama" balas Sumixa dengan wajah galaunya

"Eh maaf maaf, aku gatau, kamu boleh pesan apa aja kok aku yang traktir"

"Eh ini bukan salahmu, emang aku boleh pesan apa saja?" tanya Sumixa

"Boleh kok"

Tak lama setelah itu Sumixa dan Itsuka memesan makanan mereka dan yang dipesan Itsuka adalah makanan favoritnya yaitu sushi karena sudah 4 tahun sejak orang tuanya meninggal dia tidak makan sushi dan terlihat Itsuka yang memesan sup miso karena baginya sup miso adalah makanan terlezat

"Kamu cuma pesan sup miso?" tanya Sumixa dengan melahap salah satu sushinya

"Iya, aku sangat suka sup miso, karena kaldunya sangat enak apalagi tahunya saat dimakan meleleh dimulut beeh" balas Itsuka

"Ouh gitu, boleh aku coba?" tanya Sumixa dengan penasaran

"Boleh kok, nii, Aaaaa" Itsuka pun menyuapkan sup nya kepada Sumixa dan terlihat wajah Sumixa yang memerah

"Makasih"

"Iya"

Mereka pun memakan makanan mereka dan pergi ke toko baju dan disana Sumixa ke bagian toko pakaian dalam Itsuka sangat terkaget dan gemetaran

"Apakah laki laki boleh ke toko ini?" tanya Itsuka dengan gemetaran

"Santai aja aku mau kamu milihin pakaian dalam untukku"

"T-Tidak aku akan menunggu diluar saja" Itsuka pun pergi keluar toko

Dan menunggu Sumixa selesai

"Itsuka, Oi Itsuka" Sumixa memanggil Itsuka yang tertidur

"Sudah selesai?"

"Udah"

"Ayo aku antarkan pulang" Itsuka pun mengambil mobilnya dan Sumixa masuk ke dalam Mobil Itsuka

"Bagaimana kencan hari ini?" tanya Itsuka

"Sangat menyenangkan!" teriak Sumixa dengan kegirangan

"Aku juga senang" jawab Itsuka dengan tersenyum

Dan mereka pun sudah sampai ke tempat tinggal Sumixa

"Ini tempat tinggalmu kan?" Tanya Itsuka dengan kasihan kepada Sumixa

"Iya-kamu mau mampir?" balas Sumixa dengan gugup

"Tapi kamu ga takut tinggal disini?kenapa gak tinggal di Asrama aja"

"Aku gapunya uang"

"Aku akan membayarnya, ayo kita ke Asrama dan kamu akan tinggal disana" Ucap Itsuka dengan menarik tangan Sumixa

"Tidak!!" teriak Sumixa dengan menangis

"Kenapa?-kenapa kamu begitu baik padaku?" tanya Sumixa dengan menangis

"Aku bahkan dulu sangat membencimu"

Dan Itsuka pun memeluk Sumixa dan mengelus kepalanya

"Aku tidak minta seseoeang untuk membenciku"

"Aku juga tidak meminta seseorang untuk mencintaiku"Mendengar perkataan Itsuka, Sumixa langsung tersentuh

"Itsuka, aku sangat menyayangimu" bisik Sumixa kepada Itsuka

"Iya aku juga sama"