webnovel

CERITA 6

Adam punya perusahaan ekspedisi kontainer, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman kargo dan barang lewat darat dan laut, dan sekarang sudah lumayan besar dan lancar. Malam itu seperti biasa, setelah selesai makan malam dengan klien adam selalu kembali kekantor untuk mencatat dan memeriksa agenda berikutnya. kantornya berada di lantai dua gerung itu. adam yang sedang asik bekerja bersama denny sekretarisnya, dikejutkan dengan pintu ruangannya yang dibuka dengan kasar, tanpa melihat adam bisa tau siapa yang melakukan itu.

"kenapa kamu disini, siapa yang menjaga ibumu?!" tanya adam tenang, keributan itu tak membuatnya beralih dari pekerjaannya. berbeda dengan denny dia melihat ke Tiya Filia yang baru masuk itu dan secara spontan denny berdiri dia melihat kegetiran di wajah Tiya Filia.

"Ayah pecat si roy itu, DIA BRENGSEK.. ku mohon..!!" Tiya filia terisak, tangannya yang ramping gemetar mendekap mulutnya agar tidak bersuara. adam yang melihat putrinya seperti itu bangkit dan memeluknya.

"sudah sayang.. ayah tau ini menyakitkan, tapi ayah percaya putri ayah yang cantik ini pasti bisa mengatasinya lagi" kata adam menghibur.

"aku benci dia ayah..BENCI!!" kata tiya filia di tengah tangisnya.

"apa masalahnya sih..kenapa dia selalu selingkuh.. aku berusaha berubah menjadi perempuan yang dia inginkan tapi dia selalu saja selingkuh.." dalam pelukan ayahnya tiya filia mengeluarkan semua unek-uneknya.

"dan kali ini alasannya.. DASAR BRENGSEK!!.." Tiya filia menghentikan tangisnya dan kemarahan terlihat di wajahnya. adam menatap putrinya dengan penasaran.

"katanya karna dia laki-laki normal, dia ingin memuaskan hasratnya. karna aku belum bersedia perempuan itu yang jadi tempatnya, tapi katanya dia tak mencintai perempuan itu.." adam hampir tertawa mendengar itu, gombalan laki-laki.

"Jadi dia mengatakan kamu yang salah karna tidak bersedia?"