webnovel

CERITA 60

"gila. Brengsek dia pakai pisau, disini ada tiya" pikir prayoga khawatir,

"tiya lari dan sembunyi di dalam kamar.." perintah prayoga pada tiya filia, dan dia melempari ivan dengan bir yang di pegangnya untuk memberi waktu pada tiya, tapi dengan sigap ivan dapat menghindar dari lemparan bir itu.

"jangan lari tiya, kau juga brengsek. kau merusak rencanaku. harusnya kau membiarkan banci ini di dalam penjara" Kata ivan dan bergerak maju, dia tahu prayoga agak susah melawannya yang mengunakan pisau sambil melindungi tiya filia. tapi Plak.. Tiya filia tiba-tiba menendang tangan ivan yang memegang pisau dari samping, gerakannya tak terduga dan begitu cepat, ivan kaget dia beralih melihat kearah tiya filia, beruntung tendangan tiya filia tidak menyebabkan pisaunya lepas, tapi konsentrasinya yang teralih ke tiya filia di gunakan prayoga untuk menyerangnya. Pisaunya terlepas dan dia dengan prayoga akhirnya berkelahi dengan tangan kosong.

"jangan mendekat didy.. atau kau akan ku lemparkan le laut" teriak tiya filia melihat didy yang datang untuk membantu kakaknya. Dan tiya filia berlari ke arah didy. Masa kecil Tiya filia yang selalu mendapat ejekan teman-temannya membuatnya belajar berkelahi dari kakeknya dan memukul semua orang yang mengejeknya.