"Sepertinya ada seseorang yang juga ikut merencanakan sesuatu untuk masuk ke dalam permainan ini, " ucap Rair seraya menatap ke arah jendela kamar asrama Sekolah Menengah Kosong miliknya dan juga sahabatnya yang berada tepat di depan meja belajar milik Rair.
Perkataan Rair tentu saja membuat pemuda yang baru saja selesai membersihkan dirinya mengernyitkan dahi, merasa bingung degan apa yang dikatakan oleh sahabatanya barusan. "Apa maksudmu, Rair? Siapa yang mengetahui hal ini selain dirimu dan aku?" tanya pemuda dengan surai yang masih bahsah dan terkadang ada tetesan air yang jatuh dan menggenai lantai kamar asrama Sekolah Menengah Kosong miliknya dan milik sahabatnya pula.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com