Xu Zijin memblokir jalan Gu Qingqing. Kebetulan ada sekelompok orang yang telah menaiki lift. Kini, hanya ada mereka berdua yang berada di lobi yang luas.
Gu Qingqing bahkan tidak melihat Xu Zijin dan segera mengambil satu langkah ke depan untuk menekan tombol lift. Ketika liftnya tiba, Gu Qingqing segera mengangkat kepala dan hendak memasuki lift. Tetapi, Xu Zijin langsung menghentikannya, "Woi! Kamu dengar tidak?"
Tanpa disangka, Gu Qingqing hanya menyingkirkan tangan Xu Zijin dengan dingin. Bahkan, ia masih menepuk-nepuk bajunya yang dipegang Xu Zijin dengan jijik, seakan-akan bajunya menjadi kotor karena disentuh Xu Zijin.
Gu Qingqing mengangkat kakinya dan berjalan ke dalam lift. Kemudian, ia berbalik dan mengangkat matanya untuk melihat ke arah Xu Zijin dengan dingin, "Memangnya kenapa?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com